MAKALAH MEDIA KOMUNIKASI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah
Menulis berita yang baik
pada hakikatnya adalah menerjemahkan pengalaman faktual yang pernah kita
lihat dan dengar dengan menggunakan lambing berupa bahasa tulisan. Bahasa
tulisan yang ditujukan khusus untuk penulisan berita yang disebut bahasa
jurnalistik. Karya jurnalistik selalu bersumber dari fakta atau realitas yang
mengandung nilai berita dimasyarakat seperti, peristiwa, pendapat, masalah
hangat atau hal-hal yang unik. Oleh karena itu, berita bersifat faktual.
Menulis suatu berita berbeda dengan menulis suatu
artikel atau opini.suatu artikel berisi pendapat,argument penulis yang di
sertai dengan landasan-landasan ilmiah atau faktual.
Opini adalah pendapat yang di landasi oleh selera
pribadi sehingga pantang untuk dimasukan dalam penulisan berita.
B.
Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai
berikut:
a.
Bagaimana menulis berita
yang baik ?
b.
Apa saja sarat menulis
berita yang baik
c.
Bagaimana pemanpaatan yang
baik media kuminikasi dalam penyampaian berita
C.
Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan
makalah adalah untuk mengetahui bagaimana menulis berita yang baik , apa saja
syarat menulis berita yang baik serta bagaimana memanpaatkan media komunikasi
dalam manyampaikan berita.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Menulis Berita yang
Baik
Adapun syarat menulis berita yang
baik ialah :
1.
Tepat
Berita harus
tepat , artinya pilihan kata-kata dalam menyusun kalimat harus benar dan tepat.
2.
Ringkas
Berita harus
ringkas,artinya dalam menyusun kalimat harus menggunakan kalimat yang ringkas,
tidak berbelit belit, dan hindari kata yang tidak perlu. Jangan menggunakan
kalimat majemuk sebab banyak membuang kata.
3.
Jelas
Berita harus
jelas, artinya penyusun kalimat berita, kata demi kata harus di rangkai secara
tepat dan mengandung arti yang jelas. Janganlah menggunakan kata yang asing
atau daerah yang tidak di mengerti dan membingungkan masyarakat luas.agar
berita mudah di mengerti, penulis harus menggunakan unsur 5 W 1 H. jika perlu,
berita itu di lengkapi dengan gambar
atau foto prestiwa.
4.
Sederhana
Berita harus
sederhana, artinya susunan kata dan rangkaian kalimat di buat sesederhana
mungkin dan harus sesuai standar bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa
yang baik adalah bahasa yang kata-katanya cukup etis dan masuk akal, sedangkan
bahasa yang benar adalah bahasa yang kata-katanya sesuai dengan standar bahasa
Indonesia yang di lakukan.
5.
Dapat dipercaya
Berita harus dapat
dipercaya, artinya semua kalimat untuk berita harus mempunyai arti dan makna
yang benar dan masuk akal.
B.
Jenis Media
Komunikasi
Dalam kehidupan masyarakat, media masa dapat
memberikan informasi atau berita yang jelas dan akurat. Istilah media mengandung
makna untuk semua organisasi, baik swasta atau pemerintah yang bertugas member
informasi kepada publik. Mereka menggunakan
alat, seperti Koran,radio,telivesi, seni,dan pertunjukan.
Penyampaian berita dapat dilakukan melalui
dua cara, yaitu media komunikasi modern dan komunikasi tradisonal.
1.
Media konunikasi tradisonal
Media komuniksi tradisonal alat komunikasi
yang memakai teknologi sederhana dan sampai sekarang masih di pertahankan.
Media ini telah lama digunakan untuk masyarakat di desa. Isi media tradisonal
berupa lisan, gerak isarat, dan bunyi-bunyian. Contoh media tradisonal adalah :
a.
Media lisan berupa dongeng,
lodruk, ketoprak, dan wayang.
b.
Media bunyi berupa
tantangan, bedug, peluit, siulan, terompet, dan gong.
c.
Media gerak atau
isarat,misalnya mengirim sirih tanda mengenang dan api unggun tanda
pertolungan.
Pada masa dahulu orang menyampaikan berita masih secara
manual yaitu dari mulut kemulut atau dari orang satu ke orang lain dan ada yang
menggunakan ide tertentu yang berasal dari bunyi.media komunikasi tradisonal
samapi sekarang masih digunakan oleh sebagian masyarakat Indonesia hanya saja
saat ini sebagian telah mengalami transfarmasi.
2.
Media komunikasi modern
Media komunikasi modern, yaitu medi
komunikai yang telah menggunakan perangkat teknologi modern, seperti radio,
televesi, telepon, handphone, televise kabel televisi interaktif, vedio, Koran,
majalah, buku, pertunujukan opera, teater, sinetron, internet, dan film.
Seiring dengab perkembangan zaman dengan
kemajuan teknologi, penyampai berita dengan menggunakan alat komunikasi juga
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Masyarakat sekarang dalam mendapatkan
berita dapat melalui surat kabar, tv,radio, telepon, telegraf, faximile
internet. dan media yang lain. Dengan media tersebut masyarakat dapat dengan
mudah dan cepat dalam mendapatka informasi atau berita dari daerah satu ke daerah lain dan dari Negara
satu kenegara lain dengan memanfaatkan jasa satelit. Perkembangan alat
komonikasi yang di tunjang oleh ilmu pengetauan dan teknologi akan maju dan
berkembang pesat seperti sekarng ini.
Meskipun telah ada media komunikaso modern,
media komunikasi tradisional masih banyak disukai dan dipelihara oleh
masyarakat. Tradisi masyarakat Indonesia bukan membaca tetapi melihat dan
mendengar. Media tradisional terutama seni tradisional bercirikan media yang
dapat dilihat dan didengar sehingga mampu bertahan. Media modern seperti
televisi akan banyak digemari oleh masyarakat Karena media ini sesuai dengan
budaya masyarakat Indonesia.
Dalam GBHN 1999-2004
dinyatakan bahwa pemanfaatan peran komunikasi melalui media massa modern dan
tradisional ditingkatkn untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memperkukuh
persatuan dan kesatuan, membentuk kepribadian bangsa, serta menggupayakan
keamanan hak pengguna sarana dan prasarana informasi dan komunikasi.
3.
Pers Nasional
Menurut UU No. 40 Tahun 1999 pasal 1 ayat 1
tentng pers dinyatakan bahwa pers adalah lembaga social dan wahana komunikasi
massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik, meliputi mencari, memperoleh,
memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi, baik dalam bentuk
tulisan, suara, gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya
dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala saluran yang
tersedia. Kebebasan jurnalistik adalah kebebasan untuk mencari, memperoleh,
memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi. Pers nasional
merupakan bagian dari system komunikasi Indonesia serta telah menjadi salah
satu media komunikasi.
Pers nasional
adalah pers yang diselenggarakan oleh perusahaan pers Indonesia. Berfungsi
sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan control sosial. Pers juga
berkewajiban memberitahukan peristiwa dan opini dengan menghormati norma-norma
agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta praduga tak bersalah.
Berdasarkan UU No. 40 Tahun 19999 Pasal 6 tentang Pers
dijelaskan bahwa peranan pers nasional, antara lain :
a.
Memenuhi hak masyarakat
untuk mengetahui,
b.
Menegakan nilai-nilai dasar
demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia serta
kebhinnekaan.
c.
Mengembangkan pendapat umum
berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar.
d.
Melakukan pengawasan,
kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan
umum.
e.
Memperjuangkan keadilan dan
kebenaran.
Peran
serta masyarakat dalam pers adalah melakukan kegiatan untuk mengembangkan
kemerdekaan pers dan menjamin hak memperoleh informasi yang diperlukan.
Kegiatan tersebut dapat berupa memantau dan melaporkan pelanggaran hukum dan
etika. Hal itu dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pers nasional.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pers mempunyai peranan sangat penting yaitu,
menyampaikan berita dan informasi kepada masyarakat, menyalurkan aspirasi atau
pendapat dari masyarakat,sarana untuk melakukan inpestegasi persoalan public
secara jelas tuntas dn mendalam, serta mengimformasikan penyelenggaraan
kebijakan pemerintah kepada masyarakat.
Pers dalam menyampaikan berita dapat melalui
dua cara yaitu komunikasi modern dan tradisonal. Manpaat komunikasi modern
tradisonal antara lain untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memrperkukuh
kesatuan dan kesatuan, membentuk pribadi bangsa serta mengupayakan keaamanan
hak pengguna sarana dan prasarana informasi dan komunikasi.
B.
Saran
Semoga dalam pembuatan makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya, dan penulis pada khususnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar