Rabu, 31 Oktober 2012

Sex Education di Sekolah

Sex education saat ini merupakan sesuatu yang baru bagi masyarakat awam, terutama bagi masyarakat menengah kebawah. Sex education dinilai sebagai suatu pengajaran yang dinilai tidak sesuai dengan tata kerama dan adat istiadat bangsa melayu khususnya Indonesia. Kebanyakan orang tua dengan keyakinan kuat dibidang agama tidak setuju dengan adanya sex education di sekolah, mereka menilai bahwa sex education akan berdampak buruk bagi masa depan anak-anak mereka. Apalagi sex education diajarkan ditingkat Sekolah Menengah Pertama atau sederajat.
            Menurut penulis sendiri, sex education lebih tepat diajarkan dijenjang pendidikan sekolah tinggi atau minimal Sekolah Lanjutan Tingkat Menengah kelas IX (12), karena pemiikiran maupun respon yang diberikan menjadi lebih terkontrol, dari sisi psikologis pun mereka sudah bisa mencerna dan memahami secara baik dan benar. Sex education ini tentunya tidak terlepas dari koridor agama maupun adat yang dianut oleh masayarakat Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar